DESA
TENGANAN
Letak
Geografis
Disebelah
utara dari Desa Tenganan adalah Desa Bebandem, di sebelah barat yakni Desa Ngis,
disebelah selatannya adalah Desa Nyuh Tebel, dan sebelah timurnya adalah Desa
Pertima. Sekeliling dari Desa Tenganan adalah perbukitan. Luas dari Desa
Tenganan sendiri yakni 1.034 Ha dengan rincian : tanah tegalan 499,74 Ha ;
tanah pertanian 243,315 Ha ; tanah laba pura 95,825 Ha ; tanah perkampungan 80
Ha ; tanah kuburan 40 Ha ; tanah kolam 0,030 Ha ; dan lain – lain 75,09 Ha.
Jarak Desa Tenganan terhadap ibukota provinsi yakni Kota Madya Denpasar adalah ±80
km, dari ibukota kabupaten adalah ±17 km, dari bandara Ngurah Rai adalah ±108
km, dari pelabuhan laut Benoa adalah ±103 km, dan dengan akomodasi terdekat ±5
km yang berlokasi di sekitar kawasan Pantai Candidasa, sebelah selatan dari Kawasan
Desa Tenganan.
Kondisi
Fisik Alamiah
Topografi
dari Museum Bali ini adalah memiliki konfigurasi umum berupa dataran yang
dikelilingi oleh perbukitan dengan ketinggian 70m diatas permukaan laut. Suhu
udara tahunan rata-rata adalah 28 °C, temperatur udara maksimum tahunan adalah 30
°C, temperature minimum adalah 26 °C. Dan daerah ini memiliki curah hujan
rata-rata 1000 mm per tahun.
Kondisi
Prasarana Penunjang
Wisata
utamanya adalah mengunjungi Desa Bali Klasik yang masih mempertahankan
kebudayaannya, serta Desa Tenganan ini memiliki masyarakat yang merupakan
penduduk asli Bali. Bukan merupakan masyarakat pendatang, dimana masyarakatnya
bukan keturunan dari Kerajaan Majapahit. Warganya merupakan sebagian besar
adalah Penenun Kain, yakni Kain
Geringsing yang merupakan kain khas dari Desa Tenganan. Kain Geringsing merupakan hasil kebudayaan
turun-temurun dari masyarakat Desa Tenganan. Tidak tersedia Hotel maupun penginapan
disekitar Desa Tenganan. Namun dapat dengan mudah menemukan akomodasi
penginapan di sekitar Pantai Candidasa yang letaknya tidak jauh dari Objek
Wisata Desa Tenganan.
Di
dalam Desa Tenganan ada sebuah warung makanan yang bernama warung euro. Di
dalam Desa Tenganan sendiri banyak ditemukannya penjual kerajinan tangan serta
barang kerajinan lainnya, yang merupakan hasil karya tangan dari masyarakat
Desa Tenganan.
Karakteristik
Sosial Ekonomi Budaya
Desa
Tenganan adalah sebuah desa yang terletak ditengah-tengah dari perbukitan yang
ada di kecamatan Manggis, Karangasem, Bali. Secara umum masyarakat yang ada di
Desa Tenganan bermata pencaharian sebagai penenun kain Geringsing, yaitu kain yang memang menjadi daya tarik wisata yang
cukup kuat, selain dimana Desa Tenganan ini masyarakatnya begitu menjaga
tradisi mereka sebagai masyarakat bali asli atau lebih dikenal sebagai Bali Mula atau Bali Aga. Selain sebagai penenun kain, masyarakat dari Desa
Tenganan ini juga ada yang bekerja sebagai pengerajin lontar ataupun kerajinan
tangan lainnya. Budaya yang sangat kental dari masyarakat Desa Tenganan membuat
desa ini memiliki daya tarik yang kuat, dapat dilihat dari cara berpakaian dan
tata cara penataan bangunan. Berikut Gambar yang menunjukan masyarakat dari
Desa Tenganan
tetap memepertahankan budaya mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar